Layanan bimbingan ditujukan bagi peserta didik yang belum tuntas di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar dilaksanakan, maupun bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dalam hal ini peserta didik tersebut tidak bertanya tentang materi tetapi hanya meminta soal untuk bahan latihan baik secara berkelompok maupun secara perorangan,
Tujuan Klinik Matematika adalah mengobati penyakit matematika yang diderita peserta didik, penyakit yang di maksud antara lain penyakit pecahan, penyakit bilangan, penyakit garis singgung dan lain-lain. Disamping itu juga melayani peserta didik yang pintar untuk selalu berlatih (pengayaan).
Proses kerja dari KLINIK MATEMATIKA sebagai berikut:
- Setiap peserta didik mempunyai kartu kontrol, yg berfungsi sebagai kontrol bagi guru dan orang tua
- Pada saat Proses Belajar (KBM) berlangsung, jika ada siswa
yang belum tuntas maka guru yang mengajar pada saat itu diakhir jam
pelajaran memberikan rujukan untuk berkunjung ke Klinik Matematika
dengan jadwal yang sudah ditentukan
- Selain peserta didik yang mendapat rujukan, ada juga siswa yang datang langsung untuk diterapi di klinik
- Terapi yang diberikan adalah bisa di dalam ruangan bisa juga di luar
ruangan dengan menggunakan lingkungan (tergantung dari pokok bahasan)
- Setelah diterapi maka peserta didik tersebut diberikan obat (tugas
untuk diselesaikan), ada yang dikerja pada saat terapi ada juga yg
dikerja dirumah.
- Sebagai tindak lanjut peserta didik diharapkan datang mengontrol
kembali dengan tujuan apakah materi tersebut sudah tuntas atau belum.
Prinsip pembelajaran KLINIK MATEMATIKA, yaitu:
- Drilling (pemahaman konsep dengan latihan soal yang fariatif)
- Konstruktiv (pembentukan makna dari apa yang dipelajari)
- Self-developed mind (pengembangan pola pikir sendiri)
Sedangkan karakteristik pambelajaran KLINIK MATEMATIKA yang penulis simpulkan ada lima, yaitu:
- Layanan bimbingan belajar
- Latihan soal kejar paket
- Menggunakan model sebagai media pembelajaran
- Terdapat interaksi edukatif
- Terdapat keterkaitan
Inti
dari kegiatan klinik matematika ini adalah melayani peserta didik yang
mempunyai kelemahan di mata pelajaran matematika atau dengan kata lain
peserta didik diremedial, dan juga melayani peserta didik yang mempunyai
tingkat penguasaan matematika yang sudah tinggi ( pengayaan).
Melihat proses kerja, prinsip dan karakteristik di atas, maka sintaks dalam
Math Clinic Programs dapat dijabarkan sebagai berikut: Sekolah menyediakan tempat khusus untuk membimbing peserta klinik, guru mendiagnosa semua siswa dengan soal - soal kompetensi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk menentukan siswa yang pandai dan tidak pandai, juga disesuaikan dari budaya belajar siswa di kelas. Siswa yang tidak pandai kami sebut sebagai pasien dan siswa yang pandai kami sebut sebagai tutor. Drilling pasien, drilling tutor, memotivasi pasien dan tutor, tutor diberdayakan di kelas untuk membantu guru dalam membimbing temannya yang kurang pandai. Jadwal bimbingan untuk pasien dan tutor dipisah. Metode yang diterapkan juga berbeda.
Kegiatan di Klinik Matematika dilaksanakan pada jam pembelajaran
menggunakan jam efektif, dibuka pada jam 08.00 – 14.00 wita, dan
dilayani oleh team pengajar matematika SMKN 1 Gorontalo.
Penulis, staf pengajar & pendidik SMKN1 Gorontalo.