MICROSOFT

Penyerahan Sertifikat dari Microsoft pada kegiatan Skype-a-Thon live from Paris di SMKN 1 Gorontalo '4 APRIL 2019'

RUMAH BELAJAR PUSTEKKOM KEMDIKBUD

Implementasi Virtual Class di SMKN 1 Gorontalo - Agustus 2019

KKSI DIREKTORAT PSMK

Team Smart School SMKN 1 Gorontalo - November 2019

SELAMAT DATANG SAHABAT PEMBELAJAR

Sabtu, 25 Mei 2019

Pengalaman Berselancar bersama VCT

Pengalaman Berselancar bersama VCT  


Dalam pembelajaran  abad  21 tidak hanya peserta didik yang dituntut untuk menjadi manusia pembelajar, namun guru juga harus bersama-sama menjadi manusia pembelajar, sebab kehidupan abad 21 bergerak sangat cepat, sehingga memungkinkan guru dan peserta didik bersaing dalam penguasaan informasi.  Bisa jadi guru akan kalah oleh peserta didik dalam memperoleh informasi jika guru selaku pendidik belum move on dengan konsep konvensional nya.

VCT  batch 1 dimulai tanggal 13 November 2018 yang digagas oleh Bapak Gatot Hari Priowirjanto bersama para trainer  terlatih  (pak Khairuddin, mbak Umi Tira Lestari dan mbak Siti Zulaiha) untuk memajukan pendidikan di seluruh Nusantara. Alhamdulillah saya satu-satunya peserta Gorontalo yang lolos seleksi saat mendaftar VCT batch 1. Saat peserta diarahkan untuk membentuk grup diklat menggunakan medsos WhatsApp,  sayapun bingung hendak bentuk grup dengan siapa… karena saya satu-satunya peserta Gorontalo, yang oleh teman seNusantara digelari srikandi Gorontalo, hehehehe.  Dan  sayapun  memilih bergabung dengan grup Sulawesi, karena grup diklat dibentuk berdasarkan wilayah yang tersebar di seluruh Nusantara.  Tidak sedikit rintangan yang saya lewati saat menyelesaikan produk diklat, jaringan misalnya. Keterampilan mengelola video conference baik tampil sebagai host, moderator dan presenter kesemuanya butuh jaringan stabil. Namun kami peserta tidak satupun yang tahu saat mana jaringan stabil dan tidak. Peserta hanya berusaha memaksimalkan persiapan baik materi, flyer, presensi online, short link dan rekaman kegiatan. Kami tampil sesuai schedule  yang sudah ditentukan dan jika jaringan tidak mendukung saat pemaparan materi oleh petugasnya maka kami berinisiatif untuk menggantikannya dengan presenter berikut dalam schedule yang sama tentunya.  Pemaparan materi oleh petugas bisa berulang lebih dari 2 kali (sesuai tagihan diklat) apabila proses rekaman keduanya gagal dan hal ini saya alami saat tampil sebagai presenter di batch 1.
Berikut materi pemaparan saya saat tampil sebagai presenter:
•    Pemanfaatan E-Learning Dalam Pembelajaran
•    Membuat Tg Bot Sbg Media Pembelajaran
•    Pembelajaran Bauran Dengan Rumah Belajar
Ketiga materi tersebut berhasil saya paparkan  secara online menggunakan room vicon webex dari Seameo dan disimak oleh participant vicon sekaligus sebagai penanya terkait materi presenter. Rekaman salah satu paparan materi dapat disimak kembali melalui link youtube: http://bit.ly/2JZzYeO Alhamdulillah dari 383 pendaftar, lolos seleksi 240 peserta dan yang dinyatakan lulus sebanyak 107 peserta. Diantara 107 peserta lulus, Alhamdulillah saya termasuk salah satu diantaranya hingga terbit e-sertifikat Seameo.

has sucessfully completed all the requirements for Virtual Coordinator Online Training

Bulan Januari 2019 diklat berlanjut  VCT batch 2, registrasi dibuka tanpa seleksi. Peserta mendaftar sebanyak 5000 guru seNusantara dengan melibatkan  45 instruktur baru sebagai alumni VCT batch 1. Alhamdulillah melalui tim inti, Seameo mengamanahkan saya sebagai salah satu instruktur pada batch 2.  Tim inti mengatur  grup  diklat dengan menggunakan penomoran, berbeda saat batch 1 yang dibagi berdasarkan wilayah. Hingga terdapat Virtual Coordinator Indonesia 1 sampai 16, yang disingkat VCI.1 sampai dengan VCI.16
Saat batch 2 saya bersama teman dari Sulsel bu Maesuri, membimbing peserta pada grup VCI.13 yang merupakan gabungan peserta Sulawesi dan Jawa timur. Kami berhasil membawa sebanyak 13 peserta VCI.13 tuntas hingga produk. Alhamdulillah  dari 5000 peserta terdaftar tanpa seleksi, yang lulus hingga bersertifikat adalah sebanyak 629 guru se-Nusantara.

for the contribution as an instructor in the Virtual Coordinator Online Training Batch 2


Selanjutnya, tanggal 04 - 25 Maret 2019 dilaksanakan Virtual Coordinator Training  atau VTC batch 3 yang diselenggarakan oleh SEAMEO sebagai kelanjutan VCT batch 2.  Pelatihan ini menyambut  program  pemerintah untuk menghadapi era industri 4.0 banyak guru-guru baik adaptif, normatif dan produktif yang mengikuti kegiatan ini, untuk pelaksanaan dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam WIB, selama mengikuti kegiatan ini para peserta diwajibkan mengumpulkan tugas 2 kali menjadi host, 2 kali moderator, 2 kali presenter. tugas ini dikirim ke koordinator masing-masing wilayah, setelah mengumpulkan produk pelatihan, selanjutnya tim inti VCT batch 3 akan mengadakan penilaian, mana yang berhak lulus dan tidak. Bagi peserta lulus akan mendapat sertifikat Internasional dari sekretariat SEAMEO sebagaimana pelakasanaan VCT pada batch 2.

Tim inti VCT Seameo mengatur grup diklat menggunakan kelanjutan  penomoran pada batch 2, sehingga terdapat  Virtual Coordinator Indonesia 17 sampai 76 disingkat VCI.17 - VCI.76  dengan pendaftar sebanyak 14 ribu guru se Nusantara dan melibatkan 336 intruktur se Indonesia.  Dalam pelatihan VCT batch 3 tersebut, Seameo melalui tim inti telah memberi amanah pada saya sebagai Penanggung Jawab pada pelatihan dimaksud. Saat batch 3 saya selaku Penanggung Jawab  diamanahkan membimbing instruktur  Wilayah SulutGoMa (Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku/Malkut)  dalam mengkoordinir jalannya diklat yang dikemas dalam grup VCI-50. 
Alhamdulillah... bersama 8 instruktur yang berasal dari Sulut, Gorontalo dan Maluku/Malkut berhasil menyelesaikan tugas kami hingga mengantar 22 peserta tuntas berSertifikat  Internasional VCT batch 3, dan secara keseluruhan  dapat mengantar peserta  tuntas hingga produk sebanyak 2.314 guru se Nusantara dari 14 ribu pendaftar.  Segenap rasa syukur yang tidak dapat diukir tersimpan indah dalam hati dan memory saya,  disamping karena berhasil mengantar peserta terampil sebagai alumni diklat VCT juga berhasil mengkoordinir team instruktur  mewujudkan semangat kerja yang solid, saling berkoordinasi, kompak dalam membimbing peserta serta selalu sabar dan ikhlas menyelesaikan tugas yang diembannya. 
Berikut  Kecakapan  Virtual Coordinator  yang diharapkan pada peserta VCT batch 3. Seorang virtual coordinator harus memiliki kecakapan dalam mengelola pelatihan atau pembelajaran berbasis dunia maya menggunakan platform video conference. Merancang dari awal kegiatan hingga publikasi ke sosial media. Karena itu, inilah kecakapan minimal yang harus dimiliki oleh VC Indonesia:

A.    Persiapan Kegiatan  

1.    Membuat flyer/poster digital untuk mengajak dunia luar bergabung. Tool yang dapat digunakan dalam membuat flyer digital sangatlah banyak, diantaranya Photoshop, Coreldraw, Canva, berbasis online seperti postermywall.com,  bahkan bisa menggunakan aplikasi familiar seperti Ms. Word dan Powerpoint. Berikut salah satu link yang bisa dipelajari untuk membuat flyer digital.

2.    Untuk mendukung flyer yang telah dibuat, VC harus punya kecakapan menulis narasi kegiatan, berisi pengetahuan awal tentang hal yang akan disampaikan,  jadwal kegiatan serta informasi link platform video conference, room number dan password

3.    Jika kegiatannya terbatas pada kalangan tertentu, VC harus punya kecakapan melakukan rekrutmen secara online melalui diantaranya google form, microsoft form atau zoho forms dan sebagainya.

B.    Implementasi kegiatan

1.    Melakukan kegiatan melalui video conference. Banyak platform yang dapat digunakan, seperti google hangouts, skype for bussiness, zoom. Namun Webex memiliki kekuatan gambar dan video yang stabil. Webex dapat dilakukan membuat room pertemuan secara mandiri:


2.    Membuat presensi kegiatan online sebagai dokumentasi peserta yang mengikuti kegiatan.  Presensi dapat dibuat menggunakan google form atau microsoft form, namun jika ingin presensi yang bisa ditandatangani, zoho forms bisa dijadikan pilihan.

3.    Untuk menshare form dengan link yang panjang, sebaiknya link tersebut diringkas terlebih dahulu, agar pemirsa bisa mengetik ulang. Link ringkas dibuat sesederhana mungkin dengan nama unik, menghindari penggunaan huruf kapital dan huruf kecil yang berlebihan, untuk memudahkan  link tersebut diketik ulang pada browser.

4.    VC memiliki kecakapan menjadi moderator, host dan narasumber secara virtual melalui video conference

C.    Dokumentasi kegiatan

1.    Kegiatan yang dilakukan harus didokumentasikan sebagai jejak digital edukasi 4.0.  Karena itu VC harus punya kemampuan merekam layar kegiatan berlangsung. Dapat melalui tablet dengan menggunakan diantaranya DU Recorder atau V-Recorder atau di Laptop dengan menggunakan misalnya Camtasia, Screencast o Matic atau Faststone

2.    Rekaman kegiatan tersebut diupload ke youtube agar dapat disimpan dan dipelajari kembali oleh pemirsa vicon
Demikian minimal kecakapan yang harus dimiliki VC Indonesia.

for the contribution as an instructor in the Virtual Coordinator Online Training Batch 3

Alhamdulillah saat ini Mei 2019 berlangsung VCT batch 4 dengan teknis pelaksanaannya diarahkan ke provinsi masing-masing, dengan harapan antara lain akan lebih banyak alumni VCT berhasil hingga tuntas produk.
Saya selaku salah satu korwil SulMal di batch 4 bersama korprov, team instruktur dan ketua kelas..., berharap seluruh peserta VCT Gorontalo berhasil menyelesaikan tagihan diklat sebelum batas waktu yang ditentukan. Aamiin

Grand Opening VCT Batch 4

Batch 4

Virtual Coordinator Training - VCT batch 5 Tahun 2019
certificate of recognition this is presented to Rahmawati Polontalo VCT Batch 5



Referensi lainnya:

#Sharing and growing together